Asteroid secara
umum adalah objek Tata Surya yang terdiri dari batuan dan mineral logam beku.
Sabuk
asteroid utama terletak di antara orbit Mars dan Yupiter, berjarak
antara 2,3 dan 3,3 SA dari matahari, diduga merupakan sisa dari bahan formasi Tata
Surya yang gagal menggumpal karena pengaruh gravitasi Yupiter.
Gradasi ukuran asteroid adalah
ratusan kilometer sampai mikroskopis. Semua asteroid, kecuali Ceres yang terbesar,
diklasifikasikan sebagai benda kecil Tata Surya. Beberapa asteroid
seperti Vesta dan Hygiea mungkin akan
diklasifikasi sebagai planet kerdil jika terbukti telah mencapai kesetimbangan
hidrostatik.
Sabuk asteroid terdiri dari
beribu-ribu, mungkin jutaan objek yang berdiameter satu kilometer. Meskipun demikian, massa total dari sabuk utama ini tidaklah lebih dari
seperseribu massa bumi. Sabuk utama tidaklah rapat, kapal ruang angkasa secara rutin menerobos daerah
ini tanpa mengalami kecelakaan. Asteroid yang berdiameter antara 10 dan 10−4 m
disebut meteorid.
Komet
Komet Hale-Bopp
Komet adalah badan
Tata Surya kecil, biasanya hanya berukuran beberapa kilometer, dan terbuat dari
es volatil. Badan-badan ini
memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umum perihelion-nya
terletak di planet-planet bagian dalam dan letak aphelion-nya
lebih jauh dari Pluto.
Saat sebuah komet memasuki Tata Surya bagian dalam, dekatnya jarak dari
matahari menyebabkan permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang
menghasilkan koma, ekor gas dan debu panjang, yang sering dapat dilihat dengan
mata telanjang.
Komet berperioda pendek memiliki
kelangsungan orbit kurang dari dua ratus tahun. Sedangkan komet berperioda
panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan tahun. Komet berperioda pendek dipercaya
berasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan komet berperioda panjang,
seperti Hale-bopp, berasal dari Awan Oort.
Banyak kelompok komet, seperti Kreutz Sungrazers,
terbentuk dari pecahan sebuah induk tunggal.
Sebagian komet berorbit hiperbolik mungking berasal dari luar Tata Surya,
tetapi menentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlah sulit.
Komet tua yang bahan volatilesnya telah habis karena panas matahari sering
dikategorikan sebagai asteroid.
Pluto dan Charon
Pluto dan ketiga
satelitnya
Pluto (rata-rata 39
SA), sebuah planet kerdil, adalah objek terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper.
Ketika ditemukan pada tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang
kesembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006 dengan diangkatnya definisi
formal planet. Pluto memiliki kemiringan orbit cukup eksentrik (17 derajat dari
bidang ekliptika) dan berjarak 29,7 SA dari matahari pada titik prihelion
(sejarak orbit Neptunus) sampai 49,5 SA pada titik aphelion.
Tidak jelas apakah Charon, satelit
Pluto yang terbesar, akan terus diklasifikasikan sebagai satelit atau menjadi
sebuah planet kerdil juga. Pluto dan Charon, keduanya mengedari titik barycenter
gravitasi di atas permukaannya, yang membuat Pluto-Charon sebuah sistem ganda.
Dua satelit yang jauh lebih kecil Nix dan Hydra juga mengedari Pluto dan
Charon. Pluto terletak pada sabuk resonan dan memiliki 3:2 resonansi dengan
Neptunus, yang berarti Pluto mengedari matahari dua kali untuk setiap tiga
edaran Neptunus. Objek sabuk Kuiper yang orbitnya memiliki resonansi yang sama
disebut plutino.
sumber : id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar